Skip to main content

Bye Software Bajakan Go Open Source



Kemajuan teknologi khususnya komputer dan gadget yang semakin pesat, membuat semua orang seakan dipaksa untuk mengikuti perkembangan untuk kebutuhannya sekolah, bekerja, hiburan, atau hanya mengikuti trend. Hal tersebut menimbulkan berbagai keuntungan dan juga masalah, kali ini kita tidak akan membahas keuntungan karena saya yakin teman-teman pasti mengerti, yang menjadi permasalahan adalah legalitas.

Pernahkan kita berfikir legalitas software yang ada di komputer kita?
Mahalnya lisensi sebuah software membuat terjadi banyaknya jalan pintas tidak halal yang ditempuh supaya bisa menggunakan software yang diinginkan, salah satu caranya mencari "software crack" yang tersedia banyak sekali di internet. Apakah ini solusi? Bukan! Pembajakan dan menggunakan software bajakan menimbulkan lebih banyak masalah lagi, diantarnya:

1. Menggunakan software bajakan = Mencuri / Korupsi?
Menggunakan software bajakan sama dengan hal nya mencuri? tentu saja, karena kita menggunakan cara yang tidak halal yang sangat merugikan dan tidak menghargai para Developer / pembuat software.
Coba kita bayangkan dan kalkulasi berapa uang kira-kira yang kita curi jika menggunakan software bajakan, kita ambil contoh beberapa software umum :

Windows 7           : $140
Microsoft Office   : $200
Photoshop CS5    : $1.100
Corel Draw X5     : $300
------------------------------------------
Totalnya               : $1.740

atau dalam rupiah Rp22.620.000. Wow, kita mencuri uang sebanyak itu? angka diatas belum termasuk software lainnya yang terinstall :D

Hal ini tentunya berkaitan dengan hukum, dan ada pasal undang-undang yang melindungi.

2. Image Negara Indonesia
Menurut survei, Indonesia adalah negara yang "korup" dan buruk dalam hal legalitas, menggunakan software bajakan akan memperburuk image Tanah Air kita ini.


Hampir-hampir masalah pembajakan software adalah menjadi hal yang biasa di Negara kita, mulai dari pendidikan yang kurang mengedukasi, atau bahkan membuat pepatah "tidak apa-apa menggunakan software bajakan untuk keperluan belajar", sebenarnya ini hal yang kurang benar. Mungkin nanti efeknya tidak hanya digunakan untuk belajar namun akhirnya keterusan hingga digunakan bekerja atau dalam sebuah bidang usaha.

Jangan menyepelekan pembajakan software, karena ini bisa dikatakan sebagai "korupsi sejak dini". Hal seperti ini seharusnya kita hentikan mulai sekarang, supaya kehidupan kita lebih baik.

Lalu bagaimana Solusinya?

Menggunakan  software free Open Source adalah solusi yang paling tepat, karena banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan :

1. Hemat Biaya
Menggunakan software free Open Source akan menghemat biaya kita, hal ini tentunya lebih baik daripada menggunakan software bajakan.

2. Kreativitas
Kita dapat bebas mengembangkan software Open Source dan menciptakan software baru dari sumber yang kita dapatkan.

3. Bebas dari Tindak Pidana
Yang paling penting Software free OpenSource tentunya legal sehingga aman digunakan.

4. Kemampuan Lebih Baik
Banyak sekali software free Open Source yang kemampuannya tak kalah bahkan mungkin beberapa lebih baik dari Windows, Office, Photoshop, dan CorelDraw.


Bagaimana Saya Bisa Go Open Source?

Pertama-tama keyakinan dan tekad serta keinginan yang kuat untuk Go Opensource sebagai upaya untuk Pemberantasan Software Bajakan atau upaya Mengurangi calon koruptor :D

Lalu, kita bisa menginstal Software Open Source ki komputer kita mulai dari alternatif Sistem Operasi pengganti Windows yaitu Linux.
Ada banyak Sistem Operasi dalam keluarga linux, yang paling sering digunakan untuk desktop antara lain Ubuntu, Linux Mint, Debian. Saya merekomendasikan Ubuntu.

Lalu kita dapat meninstall beberapa alternatif software antara lain:

Keperluan kantor:
Libre Office pengganti Microsoft Office

Keperluan desain grafis:
Gimp pengganti Photoshop
Inkscape pengganti CorelDraw
Blender pengganti 3DS max, Maya
Pitivi Video Editor pengganti Adobe Premiere

Keperluan Musik:
LMMS pengganti FL Studio

Keperluan Game:
Steam bisa kita gunakan sebagai platform game di Linux, di Steam banyak sekali terdapat game-game berkualitas namun free, contohnya DOTA 2.

Dan masih banyak lagi alternatif software yang lain.

Saya Tidak Bisa Mengoperasikan Linux dan Software Alternatif diatas?

Sebenarnya bukan tidak bisa namun tidak biasa. Karena dari awal dan pendidikan dini pun kita dibiasakan menggunakan Windows. Kita bisa menggunakan Windows karena biasa menggunakannya.


Kalimat yang perlu kita tanamkan dalam diri adalah bahwa
"Cara pengoperasian semua Software caranya adalah sama saja, tinggal sedikit membiasakan menggunakannya" 
 atau

"Linux itu keren, ekskluif, handal tidak kalah dengan Windows dan Mac OSX. Para Applefanboy saja bisa stay di OSX kenapa saya tidak bisa menggunakan Linux"


Akhir kata, Marilah kita Go Open Source untuk kehidupan yang lebih baik. Semoga Bermanfaat. :)

Comments

  1. ya gini ni harus move on ke open source, pakai linux pun tetap keren dan gak susah kalau mau belajar, hehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul, malah lebih keren pakai linux kok :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...