Skip to main content

Membuat Arduino Uno Sendiri

Arduino adalah jenis microcontroller yang digunakan untuk membuat prototype project elektronik dan robotik. Arduino Board telah di desain sedemikian rupa untuk memudahkan pemrograman microcontroller.



Trend microcontroller bernama Arduino yang berbasis Open Source / Open Hardware (Artinya semua orang bebas membeli, menggunakan dan mengembangkan Arduino untuk prototyping keperluan belajar, proyek pribadi maupun corporate company) saat ini rupanya telah menyerang saya juga. Betapa penasarannya saya ingin belajar pemrograman untuk hardware. Karena microcontroller ini berkaitan dengan elektronika alhasil saya harus mempelajari elektronika mulai dasar :D

Cerita berawal dari harapan saya ingin membeli Arduino namun digagalkan oleh teman saya, dia merekomendasikan saya untuk membuat arduino sendiri.. Lho? Dasar elektro saja saya gak bisa kok disuruh bikin arduino :D Teman saya yang cukup hobi dengan elektronika itu, ternyata dia cukup mengerti tentang microcontroller walaupun belum pernah mempelajari Arduino sebelumnya.

Dengan bekal teman saya itu dan jurus mencari diinternet (hehee), pada akhirnya tepat sekali saya menemukan video tutorial cara membuat Arduino ini di youtube:



Mengumpulkan Komponen dan Bahan

Setelah melihat video dan mengerti komponen yang diperlukan untuk membuat Arduino Uno dengan chip IC ATMega328 sendiri, kami memutuskan mencari bahan2 dan komponen2 di Yogyakarta saja. Daftar komponen yang kami beli antara lain:

1. IC ATMega328P-PU = Rp 52.000
2. USB to TTL = Rp 45.000
3. Crystal 16MHz, kapasitor 22pf x2, Kabel, pin = Rp. 10.000 -+ (cukup murah lah)
4. Breadboard/project board Rp= Rp. 48.000

Sayangnya harga komponen untuk arduino masih cukup mahal di Yogyakarta, namun harga itu tak seberapa dibanding pengalaman dan ilmu yang akan kita dapatkan :D

Tahap Installasi IC ATMega328

Setelah komponen dan bahan2 terkumpul, kita bergegas untuk memasang ic di projectboard, komponen seperti crystal dan kapasitor, serta kabel2 pin. Seperti yang dilakukan di video tutorial diatas.

Karena saya pemula, bagian yang sulit adalah kita harus menyesuaikan kaki2/pin IC ATMega328 dengan fungsi pin pada Arduino Uno. Saya sering memasang kabel terbalik dan bingung dalam proses ini :D

untuk mempermudah lihatlah gambar pin mapping ATMega328 berikut.


Tapi ternyata gak semudah itu, yang kita beli adalah IC yang masih baru dan belum di install bootloader arduino didalamnya (alias masih kosong) sehingga belum bisa diprogram secara langsung dengan Arduino IDE, Sedangkan yang divideo tutorial adalah IC yang sudah terinstall bootloader arduino yang telah siap pakai.

Teman saya ternyata sudah mengerti hal tersebut, bahwa IC baru harus di install bootloader terlebih dahulu dengan programmer/downloader (Istilah yang asing dan lain dari pemahaman saya ternyata komponen untuk memprogram IC :D).

Untuk menginstall bootloader di IC pun ternyata harus menggunakan alat lain bernama USBasp, alat ini  ternyata (lagi) teman saya sudah memilikinya, sekarang harga USBasp sekitar Rp 50.000 di jogja.


Teman saya biasa menggunakan USBasp di Windows, namun saat ini laptop saya hanya menggunakan Sistem Operasi Linux Ubuntu, alhasil saya kesulitan dalam Installasi dan menggunakan USBasp dengan linux (Wong lihat alatnya aja baru pertamakali ini kok suruh make sekarang :D)

Setelah 5menit pencarian diinternet berbuah hasil lagi, akhirnya saya dapat Menginstall USBasp Programmer di Ubuntu Linux lalu Menggunakan USBasp untuk Burn Bootloader Arduino di IC ATMega328. (Silahkan klik link untuk membaca artikel tutorialnya, sengaja saya pisah karena tahap yang cukup panjang :D)

Akhirnya IC ATMega328 telah terinstall bootloader Arduino dan siap diprogram / digunakan dengan Arduino IDE.

Tahap Pemrograman Arduino 


Arduino IDE adalah tool untuk memprogram Arduino Board menggunakan Bahasa C. kalian bisa mendownloadnya geratis dari web resminya di https://www.arduino.cc/en/Main/Software

Ada banyak example yang dapat bisa langsung digunakan untuk belajar memprogram Arduino Board dari Arduino IDE dengan mengakses menu File - Examples. Karena saya baru belajar Arduino saya pun menggunakan example basic LED blink arduino seperti di video tutorial diatas. :D

Proyek Arduino saya pertama sekaligus proyek membuat Arduino sendiri ini, membuat saya belajar banyak hal tentang elektronika dan microcontroller. Seperti ini dokumentasi saya yang berhasil :D


Semoga bermanfaat pengalaman dan tutorial Arduino pertama ini

Comments

  1. artikelnya bagus gan, kunjungi juga website saya di " Cara pertama menggunakan arduino uno project"

    atau link.nya di http://www.argayudhaadhiprama.com/cara-pertama-menggunakan-arduino-uno/

    trimakasih dari argayudhaadhiprama.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih gan sangat bermanfaat informasinya :)

      Delete
  2. tutorialnya gak lengkap gan, tolong lengkapi proses membuat aerduinonya

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk proses pemasangan komponen-komponennya silahkan mengacu pada video diatas gan, untuk installasi bootloader ada di artikel terpisah, link tersedia di bagian proses Installasi. jika masih bingung bagian mana silahkan tulis di komentar :)

      Delete
  3. hatur tengyu ilmu yh..
    apa bisa ic itu dilepas dan di bikin pcb lagi buat proyekan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sangat bisa gan, dengan membuat arduino sendiri ini kita bebas untuk prototiping dan pada waktu produksi akhirnya kita bisa menghemat biaya juga, dari pada harus menggunakan board arduino :)

      Delete
  4. Keren.,.
    Minta saran dong ms.
    Sy pngn bikin prototype pke arduino, mending bikin arduino ky gini apa beli yang udh jadi?
    Biar biayany lebih conpact?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau masih prototype mending beli jadi(jauh lebih murah). kalau sudah masspro, baru design board sendiri biar keliatan keren. (tapi tetep lebih mahal, hahaa..)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...