Skip to main content

Cara Bermain Pokemon GO di ASUS dan Android ber-CPU Intel


Diawal kemunculan Pokemon GO tepatnya pada tanggal 6 Juli 2016 lalu, pengguna ASUS Zenfone ternyata harus gigit jari karena developer Niantic inc mengumumkan bahwa Pokemon GO tidak support untuk Android ber-cpu Intel dan berarsitektur x86. Sepekan berlalu, diluar dugaan ternyata banyak pengguna android ber-cpu Intel yang berpetisi meminta agar game Pokemon GO support untuk Android cpu Intel, kurang lebih petisi tersebut ditandatangi hampir 40.000 orang.

Akhirnya pada tanggal 13 Juli kemarin telah rilis apk Pokemon GO terbaru versi 0.29.2 , pada versi ini para pengguna keluarga ASUS Zenfone termasuk saya harus tersenyum lebar karena sudah bisa bermain Pokemon GO.
Yee akhirnyaa Game idaman saya yang sudah ditunggu2 rilisnya akhirnya bisa saya mainkan sendiri :D

Telah kita ketahui kemunculan Pokemon GO saat ini telah menjadi viral di dunia, termasuk di Indonesia.
Game Pokemon GO adalah game menangkap monster pokemon berbasis Augmented Reality yang memanfaatkan fitur gyro, serta memanfaatkan GPS untuk lokasi dan kamera belakang untuk menangkap pokemon.

Kabar buruknya telah terjadi beberapa kecelakaan akibat kelalaian pengguna yang sedang berkendara sambil bermain Pokemon GO.
Kalau saya boleh berpendapat seperti ini :
Please guys, be a smart gamer! waspada dengan lingkungan sekitar, prioritaskan keamanan. Hati2 juga waspada terhadap tindak kriminal pencopetan, jangan cari pokemon tengah malam guys.

Oke itu pesan dari saya, mari bermain secara pintar dan sehat,, supaya game kesayangan kita ini tidak di blokir hahahah :D

Pokemon GO memang belum resmi rilis di Indonesia dan belum ada di playstore, namun teman-teman bisa mengunduh apknya dari link berikut

Seperti ini gameplay dari Pokemon GO

Penasaran? Yuk segera unduh dan mari kita berburu Pokemon :D

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...