Skip to main content

Alternatif Software Game Engine

Banyak dari kita mungkin telah mengetahui beberapa software game engine yang sangat populer digunakan seperti Unity, Unreal Engine dan CryEngine. Kali ini kita akan membahas alternatif software game engine yang mungkin kita belum pernah tahu atau mencoba sebelumnya. Oke check dis out :)

LibGDX
http://libgdx.badlogicgames.com/

LibGDX adalah sebuah framework bahasa pemrograman Java untuk development sebuah game, karena menggunakan Java, LibGDX dapat support untuk pembuatan game multiplatfrom untuk Windows, Mac, Linux, Android, iOS, dll.

Shoot 'em Up Kit
http://www.tallstudios.com/

The Shoot 'em up Kit dibuat oleh developer UK Tall Studios dan ditujukan untuk para penghobi. Game Engine ini telah menarik banyak minat developer dari lembaga pendidikan maupun developer indie.

Fitur game engine ini antara lain interface drag-and-drop untuk membuat 2D dan 3D game tanpa perlu mahir bahasa pemrograman, realistik dan arcade-style, dukungan untuk animasi, AI, lighting, video player, serta untuk yang lebih advance kita bisa menggunakan pemrograman Lua.

Untuk memiliki Game engine ini kita perlu membelinya seharga  £ 29,95.

Game Guru
http://www.game-guru.com/

GameGuru adalah game engine terbaru dari The Game Creators yang dikhususkan untuk development game 3D, dan kita bisa membelinya seharga £ 14,99.

Game engine ini ditargetkan pada developer penghobi dan studio kecil, game ini diklaim dapat membuat game 3D tanpa memerlukan skill programming

Fitur lainnya yang akan dikembangkan kedepannya adalah Character creator, AI, efek partikel, efek underwater, sistem HUD, kompas, peta, inventory dan karakter tambahan serta aset-aset game lainnya.

Cocos2d-x
http://www.cocos2d-x.org/

Cocos2d-x telah digunakan lebih dari 400.000 developer dan tampaknya sangat populer di China, dengan ditandai cukup banyaknya jumlah top-grossing game yang telah rilis , salah satunya adalah Badland.

Game engine open source ini dibuat oleh diveloper Chukong Technologies, di develop dari bahasa pemrogramman C++, game engine ini dapat membuat game multiplatform untuk IOS, Android, Windows Phone, Desktop dan juga HTML5. Dengan Cocos2d-x kita juga dapat mendevelop game menggunakan bahasa pemrograman Lua dan  JavaScript.

Construct 2
http://www.scirra.com/

Dibuat di UK oleh developer Scirra, Construct 2 telah diunduh lebih dari 2juta kali.  Game engine yang mudah digunakan, mendukung fitur drag and drop, dan mempermudahkan pembuatan game tanpa perlu dipusingkan dengan kode pemrograman.

Didesain khusus untuk pembuatan game 2D, memiliki fitur canggih yang memudahkan pengguna untuk membuat event/kondisi dan action/tindakan di dalam game, instant preview, dan plug-in2 lainnya yang cukup banyak.

Construc 2 support multiplatform untuk Windows, MAC, dan Linux, Tersedia versi berbayar dan free.


Chilli Source
http://www.chilli-works.com/

Chilli source adalah game engine  free open source dari Scottish studio Tag Game.
Game engine ini memiliki beberapa fitur yaitu, mendukung grafis 2d dan 3d, networking, shader, GUI, lighting dan shadows, animation dll.
Beberapa game yang telah dirilis menggunakan game engine ini antara lain Moshi Monsters Village, Might and Magic: Clash of Heroes dan Funpark Friends(gambar)

MonoGame
http://www.monogame.net/

MonoGame adalah game engine free opensource, implementasi dari Microsoft XNA 4 Framework.
MonoGame telah digunakan untuk developing dan menciptakan lebih dari 100 game, seperti Towerfall: Ascension, Mercenary Kings, dan Transistor.

Game engine ini dapat digunakan untuk game 2d maupun 3d,

CopperCube 5
http://www.ambiera.com/coppercube

CopperCube 5 diklaim dapat membuat game 2d maupun 3d, tanpa memerlukan programming sama sekali, namun untuk pengguna advance dapat menggunakan API pemrogramman.

Versi Basic game engine ini seharga £76.98 , dan Professional edition seharga £295.47.

Alternatif game engine lain yang tidak bisa saya jelaskan satu-persatu ada dibawah ini, silahkan cek halamannya sendiri ya :D

Twine
http://www.twinery.org/

PlayCanvas
http://www.playcanvas.com/

Torque 2D and 3D
http://www.garagegames.com/

App Game Kit
http://www.appgamekit.com/

BigWorld
http://www.bigworldtech.com/

Corona SDK
http://www.coronalabs.com/

GameMaker
http://www.yoyogames.com/

GameSalad
http://www.gamesalad.com/

Havok Vision Engine
http://www.havok.com/

HeroEngine
http://www.heroengine.com/

Leadwerks
http://www.leadwerks.com/

Loom SDK
http://www.loomsdk.com/

Love
http://www.love2d.org/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...