Skip to main content

Cara Membuat Sensor Suhu dengan Arduino dan LM35

Pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman membuat sensor suhu dengan Arduino dan ic LM35 sebagai sensornya.

Pastikan kalian sudah menginstall Arduino IDE, jika belum silahkan download terlebih dahulu.
Pastikan juga driver usb Arduino sudah terinstall, jika belum silahkan lihat artikel Menginstall Arduino Uno di Ubuntu

Peralatan yang kita butuhkan:
- Arduino Uno
- IC LM35 (bentuknya simple memiliki 3kaki seperti transistor, harganya pun terjangkau sekitar Rp.15k)
- Kabel jumper male to female (3buah)

Sambungkan LM35 dengan arduino menggunakan jumper, perhatikan posisi LM35 seperti gambar dibawah:
Kaki 1 : 5V (daya)
Kaki 2 : A1 (analog input)
Kaki 3: GND (ground)

Kemudian untuk programmingnya buka Arduino IDE:
Tambahkan code dibawah ini

//start of code
float temp;
int tempPin = 1;

void setup() {
Serial.begin(9600);
}

void loop() {
temp = analogRead(tempPin);
temp = temp * 0.48828125;
Serial.print(temp);
Serial.print(" C");
Serial.println();
delay(1000);
}
//end of code

Jangan lupa tancapkan arduino dengan usb ke pc, lalu Upload sketch.
Sekarang untuk menampilkan suhu kita buka menu Arduino IDE di menu  Tools - Serial Monitor.


Setiap 1 detik Serial Monitor akan membaca suhu dalam Celcius.

Fungsi ic LM35 adalah sebagai sensor suhu, output nya akan dikeluarkan dari lm35 kaki no2 (yang ditengah) lalu akan dibaca oleh Arduino dari pin A1.
Satuan yang dibaca dari pin A1 akan di konversikan kedalam Celcius dengan dikalikan angka 0,48828125.

Selamat mencoba :D

Comments

  1. Kalo di serial monitor keluarnya angka ratusan bagaimana gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. lm35nya langsung kabel ke pin arduino atau ke breadboard? dulu saya jg gitu kalo saya tancepin ke breadboard dulu gan.. jadi harus kabel langsung :D semoga membantu

      Delete
  2. gan, mengapa 0,48828125 ? ada rumus tertentu kah?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...