Skip to main content

Menjalankan Aplikasi Android di Linux


Pada sistem operasi Windows kita mengenal bluestack sebagai program untuk menjalankan aplikasi maupun game android di komputer.
Lalu adakah alternatif program seperti bluestack pada sistem operasi linux?

Ternyata di linux cukup banyak alternatif bluestack antara lain:

1. ARC Welder
Arc Welder adalah program ekstensi dari google chrome yang dapat menjalankan paket aplikasi android berformat .apk di linux. Saya letakkan di nomor satu, karena arc welder cukup ringan dijalankan ddi linux menurut saya. Instalasinya pun cukup mudah dan simpel, syaratnya komputer terlebih dahulu harus terinstall browser Google Chrome, kemudian install ektensi berikut yang ukurannya tidak terlalu besar. Kita sudah dapat menjalankan aplikasi android dengan lancar seperti menggunakan bluestack,, bahkan lebih cepat.

2. Genymotion
Genymotion adalah alternatif bluestack di linux selanjutnya. Kita dapat membuat virtual android di program Genymotion, dengan android virtual ini tentunya kita dapat menjalankan aplikasi android didalamnya. Karena ini virtual machine, menurut saya menjalankan genymotion masih cukup berat, setara dengan menggunakan AVD tool.

3. AVD (Android Virtual Device)
AVD adalah tool untuk membuat android virtual yang biasanya digunakan para programer atau developer android untuk mengetest aplikasi. AVD bisa dimanfaatkan pula untuk menjalankan aplikasi android layaknya di bluestack. menjalankan AVD cukup berat apalagi proses startup devicenya.

Mana yang anda pilih? Silahkan di coba sendiri untuuk membuktikannya :D

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...