Skip to main content

Membuat Router Static di Debian



Diawali dengan artikel ini saya akan mencoba sdikit membagikan pelajaran yang saya dapat di jurusan Teknik Komputer Jaringan di sekolah saya SMKN 1 NGAWI, mungkin selama ini blog saya belum pernah membahas tentang networking maka tidak ada salahnya kita sama-sama belajar. :) Kita mulai dari membuat router static dan sharing internet menggunakan system operasi debian.

Misalkan di kondisikan server gateway untuk internet mempunyai ip 192.168.10.253, kita akan membuat pc router untuk sharing internet dengan gateway tsb ke client. Seperti ini topologinya





dan berikut ini caranya:
1.    Pastikan pc yang akan kita jadikan router terinstall os debian, dan mempunyai 2 lancard. 1 kita hubungkan dengan gateway dan 1 lagi ke client
2.    Setelah login, konfigurasi awal yaitu mensetting ip
#nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.253

auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.10.20.1
netmask 255.255.255.0
Penjelasan: eth0 merupakan lan yang kita hubungkan ke gateway dan eth1 lan yang kita hubungkan ke client
3.    Lalu setting dns
#nano /etc/resolv.conf
   nameserver 8.8.8.8

sebagai contoh saja kita menggunakan ip dns nawala
4.    Setting packet forwarding agar client bisa connect dgn network yg berbeda
#nano /etc/sysctl.conf
hilangkan tanda # di baris net.ipv4.ip_forward=1
save, kemudian tambahkan angka 1 ke file berikut
#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
5.    Restart networking dgn perintah
#/etc/init.d/networking restart

6.    Atur firewall untuk sharing internet ke client dgn perintah
#iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
Selesailah router static yg kita kerjakan, kita bisa mengecek nya di client dgn mensetting ip client tentunya satu subnetwork :)

Untuk artikel selanjutnya rencana saya akan melanjutkan ke fungsi router dan server dengan debian juga.

Comments

  1. Nambah penjelasan:
    #iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
    -o adalah output
    jadi semua permintaan data dari client itu keluarx lewat eth0

    NICE BRO

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menginstall Arduino Uno di Linux Ubuntu

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang membuat arduino uno sendiri atau menggunakan minimum system untuk low budget :D. Alhamdulillah akhirnya sekarang saya memiliki arduino uno sendiri, setelah di hadiahi oleh kang Sucipto yang baik :D. Oke kali saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan arduino di linux Ubuntu. Keunggulan arduino Uno adalah praktis, dan sudah ada regulator tegangan, serta dapat di monitoring dengan serial monitor. sedangkan Minimum system kita masih sedikit ribet dengan perkabelan, tidak ada regulator tegangan, tidak bisa diserial monitor, kecuali harus memprogram menggunakan alat tambahan USBasp atau USB to UART(USB to TTL). Walaupun begitu, pengalaman menggunakan minimum system tentu sangat penting bagi kita, akhirnya kita lebih paham dari dasar microcontroller dan cara kerja dari arduino sendiri. Serta nanti nya pada fase produksi. Biaya produksi akan lebih tertekan menggunakan minimum system daripada harus membeli arduino uno untuk set...

Cara Membuat Launcher Aplikasi di Ubuntu

Jika kita menginstall suatu aplikasi di Ubuntu menggunakan software center atau via ppa, secara otomatis Launcher aplikasi tersebut akan ditambahkan pada menu utama Applications . Namun kelemahan dari Software Center atau PPA terkadang aplikasi yang kita install adalah bukan versi terbaru ( biasanya versi lama tergantung repository), lalu akhirnya demi menginstall aplikasi terupdate terbaru kita harus mendownload paket aplikasi terbaru secara manual (biasanya compressed file berformat .zip, .tar.gz, .tar.bz2, .tar, dll. ) yang harus kita extract terlebih dahulu. Dan setiap kali menjalankan suatu aplikasi kita harus secara manual mengakses folder file kemudian menjalankan file programnya. (Huft, sangat melelahkan bukan? -_-' ) Lalu bagaimanakah cara membuat shortcut aplikasi agar muncul di menu utama? Layaknya aplikasi dari Software Center. Sebenarnya cukup simple namun sangat bermanfaat :D. Caranya buatlah file berekstensi .desktop di dalam folder /usr/share/applica...

Mengatasi Eclipse Eror di Elementary OS

Pada artikel yang singkat kali ini, saya akan berbagi masalah yang saya temui ketika saya sedang menginstal Eclipse (software IDE untuk koding pemrograman Java) di sistem linux Elementary OS. Jadi bermula ketika setiap saat saya menjalankan eclipse, sistem Elementary OS menjadi sangat lambat dan freeze, sampai akhirnya sistem saya shutdown secara paksa dengan tombol power. Saya penasaran kenapa dengan eclipse yang saya install ini, padahal rencananya saya ingin melanjutkan belajar java. Sempat beberapa hari saya biarkan, tidak menggunakan eclipse lagi karena sebelumya saya telah bermigrasi ke Android Studio untuk pemrograman Android. Hingga terbesit untuk mencari solusinya di mbah Google, akhirnya ketemu juga di forum coding, forum yang penuh pertanyaan dimana otak sudah stack .yah http://stackoverflow.com :D Pertanyaan yang diajukan tepat sekali dengan masalah yang saya alami, ada jawaban dari salahsatu user yang ternyata dapat mengatasi problem ini. Namun sayangnya jawaban t...